Dalam menerapkan mekanisasi tidak bisa dilakukan secara serampangan, perlu ada persiapan matang dan investasi sumberdaya manusia yang mumpuni, termasuk persiapan pada sektor utama yakni penampungan sumberbahan bakar yang berkualitas. Tampa persiapan itu semua peralatan maka mekanisasi yang yang disiapkan hanya aka menjadi peralatan yang tidak bisa menunjang peningkatan produksi.
Menurut pengamat Danny Koh dari Pt Anugrah rezeki Takendo, penerapan mekanisasi di perkebunan sawit Indonesia kerap berfokus pada alat dan tidak memperhatikan sektor penunjangnya.. ” sektor penunjang adalah sumberbahan bakar yang berkualitas, ” katanya
Padahal dalam proses mekanisasi bahan bakar menjadi penunjang utama dalam penerapannya. Penampungan bahan bakar semestinya dicuci secara rutin, hal ini dikarenakan kualitas solar di Indonesia menggunakan campuran biodisel30 % dengan minyak solar atau dikenal B30, kerap memunculkan lendir semangkin cepat, hal ini menjadi tantangan bagi pelaku mekanisasi. ” Kita harus bisa menangani kendala tersebut supaya tidak muncul lendir dalam tangki bahan bakar.” Sebab itu metode penyucian bisa diganti dengan metode yang efisien, lantaran membersihkan secara mekanikal dan harus dilakukan dalam wadah penampungan.
demikian tahapan mekanisasi di perkebunan sawit supaya berhasil !
SALAM AMDG …!!!