Ternyata Tanda Kosong Kelapa Sawit ( TKKS ), bisa digunakan sebagai bahan baku material pembutan helm proyek. Seperti salah satu inovasi yang telah dilakukan dosen IPB University Siti Nikmatin. Guna proses produksi helm bermaterial TKKS ini akan bekerja sama dengan PT Intersiti Material Maju, yang merupakan mitra binaan Surveyor Indonesia. Hal yang terpenting adalah helm tersebut telah lulus uji SNI dan memiliki tingkat komponen dalam negeri ( TKDN ) sebesar 71,21 persen. Secara komersil merek dagang yang dugunakan adalah Green Composite Helmet. Diungkapkan Siti Nikmatin, inovasi pemanfaatan serat tkks menjadi baha baku material helm ini telah di patenkan dengan nomor P00201609519. ” Serat TKKS memiliki sifat mekanis yang bagus dan dapat digunakan sebagai filter untuk meningkatkan kualitas fisi-mekanik helm proyek, ” tuturnya belum lama ini.
Siti mengatakan ketersediaan TKKS yang melimpah dari industri sawit memerlukansolusi untuk mengatasinya.
Sementara itu, Ceo PTIMM Andika Kristinawati mengatakan, proses sertikasi TKDN difasilitasi oleh PT Suveyor Indonesia dan perusahaan ini ini juga membantu pendanaan pembelian mesin pencacah sawit di market place, pelatihan branding dan membantu mengikutsertakan dalam pameran. Untuk bahan baku, PT IMM menggandeng PTPN VIII di Jasinga Bogor
Pada awal kerjasama , para kelompok tani diberikan pelatihan terkait pengolahan TKKS. Selanjutnya mereka bisa mengolah TKKS menjadi serat untuk menjadi bahan dasar helm.
Demikian helm proyek yang pembuatannya menggunakan material tandan kosong kelapa sawit.
SALAM AMDG …!!!