Tanaman cabai memang bisa ditanam diberbagai tempat, baik dilahan luas maupu pekarangan dan pot. Namun bukan berarti menanam cabai adalah hal yang mudah. Kegagalan menangkal serangan hama tanaman cabai juga bisa mempengaruhi keberhasilan dalam menanam. Menurut buku Budidaya cabai : Pane Setiap Hari yang dituli oleh prof Dr Ir Muhamad Syukur, berapa hama merupakan penyakit tanaman, misalnya thrips, apids dan tangau merupakan pembawa penyakit kriting kuning ( begomovirus )
Satu ekor hama dapat menularkan penyakit dari tanaman sakit ketanaman sehat hanya dalam waktu beberapa hari saja. Serangan ini akan lebih tinggi dimusim kemarau. Oleh karenaitu penting untuk mengetahui hama yang mengancam tanaman cabai da apa gejala kemunculannya, yakni sebagai berikut :
1 Thrips Selain cabai, inang lainnya dari hama ini adalah tembakau,kopi,ubi jalar, hingga kacang-kacakan. Thrips merupakan pembawa virus yang dapat menyebabkan penyakit kriting
2 Kutu daun Kutu ini membuat daun yang terserang menjadi keriput
3Tungau Tungau adalah hama yang berukuran sangat kecil, mirip laba-laba dan hidup di bagian bawah daun. Tungau menyrang daun-daun muda, gejalanya adalah meninggalkan warna cokelat mengkilap pada permukaan daun, kemudian daun menjadi kaku dan melenkung kebawah, selain menggunakan akar akarisida, pengendalian tangau bisa dilakukan dengan mengumpulkan semua bagian yan terserang kemudian memasukannya ke dalam kantong plastik untuk dibakar.
4 kutu kebul dari beberapa spesies kutu kebul, Bemisia tabaci merupakan spesies yang paling merugikan
5 Lalat buah Gejala serangan lalat buah ditandai dengan adanya titik hitam pada pangkal buah. Jika dibelah didalam buah ditemukan belatung ( larva ) lalat buah
Itulah 5 hama tanaman tabe ya sob !
SALAM AMDG …!!!
