Halo..sobat mitrakebun.com!Tak dapat dipungkiri teh Indonesia semangkin diminati pasar dunia.Kementerian Pertanian melalui Ditjen Perkebunan tentunya harus terus mendorong pelaku usaha perkebunan agar terus berinovasi dengan olahan komoditas perkebunan, dan tentunya mengajak generasi muda untuk menyukai berbagai produk turunan komoditas perkebunan khususnya dalam hal ini konsumsi teh Indonesia”Tantangan pengembangan tanaman perkebunan tidak hanya persoalan poduktivitas tetapi juga nilai tambah yang butuh perhatian sangat besar. Perlu inovasi-inovasi yang lebih baik lagi disisi petani dan pelaku usaha agar produk teh mendapat branding yang positif dalam hal pemasarannya., karena produk turunan teh beragam dan memiliki potensi sangat besar, ‘ ujar Andi Nur Alam Syah, Dirjen Perkebunan Kementan. Pelaku usaha perkebunan asal Bandung Jawa Barat, melakukan inovasi pada olahan produk teh miliknya yaitu Arafatea berupa greentea fruit leather yang dikoloborasikan dengan varian rasa buah stroberi,lemon,mangga dan nanas. Produk tersebut melalui proses pengeringan dehidrator dengan tampa. menghilangkan kandungan nutrisi dan serat di dalamnya,. SALAM AMDG…!!!
Qua Vadis: Inovasi Varian Teh dan Konsumsi Teh Nasional
33 sec read