CARA MERAWAT AGLONEMA

1 min read

Ada 5 kesalahan yang sering terjadi saat merawat tanaman aglonema agar tetap dapat tumbuh dengan subur.

Tanaman hias aglonema, misalnya suksom jaipong, redkochin, lotus delight, red anjjamani dan lainnya, memang tanaman hias yang amat indah.

Tanaman ini mempunyai warna warni dan motif daunnya yang sungguh sangat menakjubkan.

Siapapun memandangnya akan terpesona, akan tetapi, jika Anda salah dalam merawatnya, lenyaplah keindahan dari pandangan mata, warna daun bisa jadi pudar, tak berkilau, menguning, layu, dan sampai resiko paling fatal.Lantas bagimana cara merawat aglonema agar subur dan menawan?

Berikut ini hal yang harus Anda hindari agar aglonema tumbuh subur dan menawan. Sebagaimana dilansir portalsulut.pikiran.com , berikut ulasannya.

1.jangan Menyiram aglonema setiap hari

Sebetulnya tidak keliru menyiram tanaman hias aglonema, karena tanaman ini juga butuh air untuk hidupnya. Tapi, tererlalu sering menyiramnya, apalagi setiap hari dengan air yang berlebihan, merupakan cara yang salah dalam merawat aglonema.

Sebab, media tanam yang selalu basah, tanaman aglonema berpotensi busuk akar dan layu, oleh karena itu, atur waktu penyiraman, misalnya 3-4 hari sekali atau sesuaikan dengan kelembapan media tanam.

2.jangan Meletakan aglonema dibawah sinar matahari langsung

Meletakan aglonema pada area yang terkena sinar matahari langsung, dengan intensitas yang tinggi dari pagi sampai sore hari.

Tujuannya bagus, agar aglonema mendapatkan cahaya, sehingga fotosintesa berlangsung dengan baik. Akan tetapi, terkena sinar matahari langsung, akan membuat tanaman aglonema terganggu, daunnya terbakar, tumbuh kerdil, sulit berkembang, dan tentu saja keindahan warnanya hilang. Karena itu, letakan aglonema pada tempat yang mendapat sinar matahari tidak langsung, seperti di bawah pohon yang rindang atau sejenisnya.

3.jangan Memupuk aglonema dengan pupuk kandang yang belum matang. Ketidakpahaman dengan pupuk kandang, seringkali membuat pemula menambah pupuk kandang belum matang, baik ketika membuat media tanam, maupun saat menambah pupuk susulan, ke dalam media tumbuh aglonema.

Pupuk kandang yang belum matang masih miri-mirip kotoran ternak seger, seperti bau dan warnanya. Meskipun kotoran ternak seger telah dicampur dengan sekam padi, tetap belum terurai sempurna Pupuk kandang yang belum matang, mengandung bahan organik tinggi dan zat beracun bagi tanaman. Penambahan pupuk ini, bisa berdampak buruk karena berkembangnya nematoda atau cacing kecil dalam media tanam, yang merusak akar aglonema, suhu media tanam meningkat, dan penyerapan unsur harapun terganggu.Solusinya, gunakanlah pupuk kandang yang sudah matang sempurna, cirinya remah, bentuk, dan warna menyerupai tanah dan tidak tidak berbau busuk.

4.Jangan terlalu sering menganti pot

Terlalu sering mengganti menganti pot, tidak bagus untuk pertumbuhan aglonema. Meskipun tujuannya agar tampil lebih menarik, namun tetap saja itu cara salah dalam merawat aglonema.

Sebab, dengan seringnya gonta-ganti pot, dapat mengganggu dan merusak perakaran tanaman. Dengan terganggunya akar, maka aglonema yang anda tanam akan sulit tumbuh dan berkembang.

Karena itu, sebelum ada menanam aglonema ke dalam pot, pastikan pot yang Anda pilih sudah sesuai dengan model dan ukurannya.

5.Jangan meletakan aglonema pada tempat terbuka, tampa pelindung, hal ini merupakan cara yang kurang tepat dalam memelihara aglonema. Bahkan, ini paling fatal atau tinggi resikonya, aglonema tampa pelindung atau naungan, berpotensi akan sering diguyur hujan deras dan diterpa angin kencang. Kalau itu sempat terjadi, maka batang aglonema menjadi busuk, mungkinpatah, dan daunnya rusak

Solusinya, jika mau aglonema yang Anda tanam tetatap tumbuh subur dana terlihat cantik, gunakan naungan atau pelindung untuk melindungi aglonema Anda, bisa berupa paranet atau bahan lainnya yang dapat melindungi aglonema dari hujan deras,angin kencang, dan teriknya sinar matahari.

Demikianlah 5 kesalahan yang harus Anda hindari dalam merawat tanaman aglonema !!

SALAM AMDG…!!!