Halo sobatmitrakebun.com ! Dalam mendukung program Gratieks, diperlukan peningkatan ekspor komoditas perkebunan secara kualitas dan kuantitas. Peningkatan ini tidak hanya untuk kelapa sawit, melainkan juga komoditas strategi lainnya, seperti kopi, kakao, kelapa, karet, teh, kayu manis, lada,dan pala. Sub sektor pada tahun 2020 memberikan kontribusi yang besar untuk prtumbuhan dan pemulihan ekonomi ditengah pandemi Covid-19 diantaranya sebagai penyumbang neraca positif pada PDB Pertanian. Kualitas kuantitas komoditi perkebunan harus ditingkatkan sejalan program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks ). ” Ditahun2021, Direktorat Jrndral Perkebunan terus berupaya untuk meningkatkan produktivitas, produksi, nilai tambah dan ekspor serta kontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, ” ujar Dirjen Perkebunan, kementerian Pertanian (Kementan ) Kasdi Subagyono. Menteri pertanian ( Mentan ), Syhrul Yasin Limpo, terus mendorong pengembangan kmoditas perkebunan, khususnya teh dan kakao, karena disukai kalangan milenial. Selain untuk memenihi kebituhan gaya hidup. komoditas ini sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Selain itu, lanjut Mentan,pihaknya juga mendukung program pembangunan pertanian diantaranya Gratitiekes.
Demikian berita Seputar teh, sampai jumpa diartikel teh selanjutnya !.
SALAMAMDG…!!!
