Halo Sobat mitrakebun.com! Artikel tanaman sawit hari kamis ini akan mengulas modifikasi cuaca yang dilakukan Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI ). Untuk mitigasi cuaca kering ekstrim atau Elnino yang beresiko besar terjadinya kebakaran hutan dan lahan ( karhutala ) terutama disemak belukar,area gambut dan lahan terlantar.Gapki melakukan teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) bersama dengan pemerintah. Ketua Bidang Lingkungan dan ISPO GAPKI Kalteng, Sutto Suwahyo menegaskan komitmen GAPKI dalam merangkul para pemangku kepentingan secara lebih dimemitigasi resiko karhutala. Diantaranya menyiapkan sarana dan prasarana diseluruh perusahaan anggota GAPKI, serta mengedukasi masyarakat dan petani sawit sekitar. GAPKI tidak ingin kejadian kebakaran lahan terulang kembali, Sesuai dengan Inpres No3 Tahun2020, TMC telah menjadi bagian dari strategis nasional dan penangulangan karhutala.TMC dilakukan dengan melibatkan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN ), Badan Meteorologi, Kilimatologi (BMKG ),( KLHK ), (GAPKI ) dan pemangku kepentingan setempat, “TMC adalah solusi permanen untuk Karhutala, tahun ini kita dorong sebagai langkah pencegahan, ” tutup Chandra Fadilah.
SALAM AMDG…!
