Gulat Manurung; Siapa yang Mengganggu Sawit Sama saja Mengganggu NKRI

41 sec read

Lelaki 50 tahun bernama Gulat Manurung mengatakan, siapapun yang mengganggu sawit, sama saja dengan berusaha menurunkan bendera Merah Putih. ” Dan kami dengan 17 juta petani ada disana sebagai ‘ tentara dan brimob’ nya. Hidup kami disawit, masa depan kami di sawit dan keluarga kami ditopang oleh ekonomi sawit. Jadi jangan coba-coba mengganggu sumber kehidupan kami, ” tegas Gulat Manurung secara lantang.

Ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia, ( Apkasindo ) bawa sampai sekarang banyak yang berusaha menjelek-jelekan kelapa sawit, baik dalam maupun luar negeri.misalnya Uni Eropa ngotot mewajibkan sertifikat Europan Union Due Dligence Regulation ( EUDDR ) terhadap sawit, gingga kasus yang terbaru, penolakan PepsiCo atas sawit produksi PT Astra Agro Lestari gara-gara laporan sepihak dari salah satu NoGoverment Organization (NGO ) terkait Hak Asasi Manusia ( HAM )

” Sawit adalah kita, siapa yang mengganggu sawit sama sajs mengganggu NKRI, ” ujar doltor agro ekosistem berapi-api ketika didapuk berbicara di forum Group Discussion ( FG D 0 yang digelar oleh DPP Wilayah Apkasindo Sumatera Utara ( SUMuT ), di kawsan jalan Sisingamangaraja, MedanTak berlebih Gulat mengatakan seperti itu, sebab sampai saat ini dari 16,38 juta hektar kebun kelapa sawit di Indonesia, 42 persennya adalah milik petani !

Kita lawan ! yang coba- coba menggangu sawit Indonesia !!

SALAM AMDG… !!!