Siasat BUMN bikin Produktifitas Kopi Rakyat Lokal Bisa Bersaing dengan Negara Lain

42 sec read

Kementerian Badan Usaha Milik Negara ( BUMN ) berkomitmen untuk meningkatkatkan kapasitas petani kopi Indonesia untuk mendorong kualitas hasil produksi.

Halini dilakukan dengan replikasi model bisnis kopi dengan skema program Makmur di beberapa wilayah di Indonesia. ” Lalau kita melihat produktifitas kopi rakyat di Inddonesia yang belum bisa bersaing dengan negara tetatangga, bisa jadi adalah dampakdari budidaya kopi yang belum menjadi komoditi utama bagi petani, “ujar direktur Holding Perkebunan Nusantara PTPN III ( Persero ). Dwi Sutoro dalam keterangannya, Dwi telah ditunjuk Menteri BUMN menjadi nahkoda inisiatif Project Managemen Officer ( PMO ) Kopi Nusantara. Dalam upaya meningkatkan produksi kopi di Indonesia, sinergi BUMN melalui inisiatif PMO Kopi Nusantara akan meningkatkan jumlah luas lahan kebun kopi yang menjadi area implementasi program Makmur kopi di lima wilayah. yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Sumatera bagian Utara. Peningkatan produktifitas akan dilakukan tiga sisi, yaitu kenaikan kuantitas, penguatan kualitas, dan pengembangan adaptasi petani terhadap iklim. Diharapkan dengan perluasan akses terhadap agro-input, pembiayaan, pendampingan, dan pemasaran, target peningkatan produktifitas dapat tercapai. Adapun permintaan kopi diseluruh dunia terus meningkat setiap tahunnya. Namun Indonesia tersalip Vietnam dan Kolombia dalam hal produksi dan ekspor kopi.

Peran Indonesia sebagai produsen kopi terbesar keempat di dunia cukup signifikan di pasar global.

SALAM AMDG…!!!