Jika Anda ingin beralih profesi menjadi petani,atau ingin memulaI berkebun tak ada salahnya untuk memilih tanaman porang untuk di budidayakan. karena Tananam ini memiliki nilai ekonomis yang tinggi. Selain itu porang bisa diolah menjadi bermaca-macam makanan, bahkan bisa jdi bahan bakar industri. Karena pasarnya luas, tananam ini bisa dijadikan pilihan Anda untuk bertani.
Manfaat Buah porang
mungkin Anda ada yang bertanya apasih manfaat buah porang.betuull…!! Pada dasarnya tanaman porang termasuk jenis umbi-umbian dalam spesies Amorphophallus muelleriblume. Porang banyak tresebar di pulau Jawa, karena kontur dan iklim di wilayah pulau jawa paling cocok untuk pertumbuhannya.
Buah porang bisa diolah menjadi lem ramah lingkungan, bahan campuran untuk industri kertas , perekat, cat, kain katun, wol, pengkilap kain alami. pembersih air,bahan obat, hingga isolator listrik. buahnya juga bisa jadi bahan makanan Jepang seperti mie shirataki atau konyaku ( maaf ini bukan merek mie yang baru ya gaes…!! porang juga bisa jadi bahan pengental es krim. Nah… banyak kan manfaat dari buah porang.
Kementrian pertanian dalam laman resminya mengatakan, tanaman ini memiliki peluang besar ubtuk diekspor. Hal itu menjadi nilai strategis bagi tanaman ini.
Catatan Badan Karantina Pertanian menyebut, ekspor porang pada tahun 2018 tercatat sebanyak 254 ton, dengan nilai ekspor yang mencapai Rp 11,31 miliar ke negara Jepang,Tionkok,Vietnam,Australia dan lainya.
Belum banyak petani porang saat ini. Umbi porang masih banyak berasal dari hutan dan tidak dibudidayakan. Beberapa sentra pengolahan tepung porang saat ini ada di beberapa daerah seperti
pasuruan, Mdiun,Wonogiri, Bandung,Maros,Tapanuli, dan padangsidompuan.
Balai besar Karantina Belawan mencatat, ekspor porang asal Provinsi Sumatera Utara ( Sumut ) sepanjang 2020 mencapai 861 ton dengan nilai rp19,1 miliar tanaman jenis umbi-umbian ini diekspor ke China,Thailan, Vietnam dan Jepang. Harga porang bisa men capai Rp 2500 untuk satu umbi dengan berat 4 kilogram. Untuk luas 1 hektaare bisa ditanam sebanyak 6.000 bibit , sehingga bisa menghasilkan 24 ton/ hektare. dengan nilai Rp 15 miliar, luar biasa bukan…!!
Cara Menanam tanaman Porang
Sebelum menanam, ada 3 hal yang harus Anda perhatikan.
Pertama, perhatikan tempat Anda akan menanam porang. Tanah haruslah gembur, tidak terlalu basah, dan memiliki keasaman tanah 6-7. Struktu tanah liat berpasir serta terbebas dari gulma.
Anda juga harus memperhatikan iklim yang cocok untuk menanam porang. Idealnya, porang ditanam didataran tinggi 100-600 mdpl ( meter diatas permukaan laut) dengan cahaya matahari yang cukup.
Kemudian perhatikan lingkungan di sekitar lokasi tanam,. Porang membutuhkan tanaman lain untuk tumbuh sebagai inang. Bbebrapa jenis tanaman yang baik menaungi porang diantaranya pisang, jahe, mahoni, jati dan sono keling.
Setelah mengetahui syarat tersebut, berikut tahapan menanam porang:
Sebelum menanam. siapkan lahan bertanam porang terlebih dahulu. Berikut langkah-langkah mempersiapkan lahan tanam porang :
-Siapkan ajir atau batang bambu untuk menegakan tananam
-buat jarak antar ajir 1 meter x1 meter khusus untuk bibit umbi dan katak
-Setelahnya buat lobang 20 cm x20 cmx20 cm. Namun Anda bisa menyesuaikan dengan ukuran bibit yang dipakai
– masukan bibit porang kedalam lubang tanam dengan letak bakal tunas menghadap atas
– Tutup lobang tanam dengan tanah setebal 3 cm
Sebagai catatan, apabila menggunakan biji jenis bintil ( katak ), maka tunas jangan di balik agar tananam dapat tumbuh dengan baik.
Jika menggunakan biji, masukan akar kedalam lubang secara berhati – hati agar akar tanaman ttidak rusak dan pastikan menutup lubang dengan rata.
Jika menggunakan bibit umbi, Anda tidak perlu terlalu memperdulikan peletakan bakal tunas menghadap atas atau bawah.
Pemberian pupuk dasar dilakukan sebelum umbi ditanam dengan mengunakan pupuk bokashi yang dicampur dengan top soil sebanyak setengah kilo per lobang. Sedangkan untuk bibit katak , pupuk bokasi dicampur pada tanah sekitar ajir.
Selamat menjadi petani porang, semoga sukses … !!!
SALAM AMDG … !!!